Rabu, 14 Mei 2008

Lelah......

1,2,3..........100,400,500,1000,60000.............
lelah ku mengkalkulasikan angka2 yang ada dikepalaku
mondar-mandir.
Lalu, sebuah tanda tanya besar menggelayuti pikiranku
sampai kapan aku bertahan? dan kapan aku harus menyerah?
lelah pada masa yang berjalan terlalu lama.. Aku tidak begitu suka proses.
Aku memuja keajaiban. Atau kejutan-kejutan.
Tidak juga menyukai pilihan.
Lelah aku pada keabsurdan yang tak pernah jelas maunya apa
aku selalu berjalan bagai diatas seutas tali.. yang tergantung di antara dua tebing
yang menyebrangi jurang yang dalam. aku lelah berspekulasi
ketika pagi kubuka mata, dan kutemui diriku masih mampu bernafas..
yang ada di kepalaku berkata: OH.....NOT AGAIN!
Rentetan misteri yang harus kupecahkan dalam waktu 24 jam membuat nafasku selalu tersengal. Udara yang masuk tidak benar2 murni diterima otak.
Sebuah tumor ringan menggantungi rongga hidungku sejak usiaku dini.
Dan sebongkah pembengkakkan kelenjar menggrogoti rongga tenggorokanku.
aku letih bernafas. karena itu adalah sebuah proses yang menyulitkan.
Aku ingin menghentikan waktu. Tertidur tanpa harus bangun.Terbaring tanpa harus bangkit. karena saat ini aku sudah betul-betul sakit.



jakarta pagi ini.....
dengan harapan, semoga ini bukan hari yang terakhir.

Tidak ada komentar: